ASUS ZENBOOK 14 OLED

Asus Zenbook 14 OLED

Asus Zenbook 14 OLED

Blog Article

Main game PC di dalam genggaman bukan lagi impian. Sejak kemunculan Steam Deck, tiba-tiba segmen konsol gaming handheld langsung booming, dimana merek-merek merasa meluncurkan product andalannya masing-masing, tak kecuali Asus lewat ROG Ally.

Asus ROG Ally sanggup dibilang menjadi konsol gaming handheld pertama yang formal dipasarkan di Indonesia. Bukan Steam Deck, sebab konsol buatan Valve berikut sesungguhnya tak dijual resmi di Indonesia.

Saat mendengar kemunculannya beberapa minggu lalu, kami pun segera nge-push Asus Indonesia untuk mengizinkan tim Uzone.id menjajalnya pertama kali. Lewat review singkat yang tayang beberapa selagi lalu, kita memberikan kesan positif pada konsol berbasis Windows 11 ini.

Namun kesan berlainan kita memberikan sesudah menggunakannya selama kurang lebih dua minggu. Ada positif, banyak juga yang negatif, berikut simak lengkap Asus ROG Ally.

Asus ROG Ally tuh ibarat Xbox versi handheld. Asus ROG barangkali begitu terinspirasi bersama kontroler besutan Microsoft tersebut, hingga wujud dan layout kontrolnya saja dibikin hampir sama.

Asus ROG Ally mempunyai layar 7 inci yang diapit oleh kontroler di segi kiri dan kanannya. Perangkat ini terhitung punya dua analog, and bersama dengan D-Pad dan tombol ala Xbox di sisi kanannya.

Buat gamer yang menggunakan konsol Xbox Series X|S, MPO 808 pasti hafal betul bersama layout A B X Y, kan? Entah fun fact atau bukan, pas kita cobalah bermain GTA V, kita cobalah eksperimen bersama dengan memasukkan kode cheat untuk Xbox Series X|S, dan ternyata jalan!

Layout pengecekan yang mirip gak cuma di interface depan saja, tetapi juga trigger lain di belakang konsol. Seperti tombol RBLB dan RTLT, tetapi Asus melampirkan sejumlah tombol khas ROG, seperti Armoury Crate dan Command Center, tombol Select, tombol View, hingga M1/M2 yang terdapat di bagian bawah konsol.

Report this page